Sejarah spesiasi

Charles Darwin pada 1868

Studi ilmiah mengenai spesiasi (proses evolusi munculnya spesies baru) bermula pada pertengahan abad ke-19. Banyak ahli lingkungan pada waktu itu yang telah mengakui hubungan antara biogeografi (persebaran keanekaragaman hayati) dan evolusi dari suatu spesies. Bidang spesiasi mencapai perkembangan pesat pada abad ke-20 yang salah satunya ditandai oleh sebuah penelitian dan dokumentasi pola geografis dan hubungan antarspesies oleh Ernst Mayr. Bidang tersebut semakin menonjol bersamaan dengan munculnya sintesis evolusioner modern. Sejak saat itu, penelitian tentang spesiasi semakin gencar dilakukan.

Pembahasan mengenai spesiasi telah berkembang menjadi lebih kompleks. Perdebatan tentang skema klasifikasi pada mekanisme spesiasi dan penghalang hibridisasi senantiasa berlanjut. Studi spesiasi semakin bangkit pada abad ke-21 dengan beragam teknik baru, seperti filogenetik molekuler dan sistematika. Secara umum, spesiasi dibagi menjadi mode diskrit yang sesuai dengan tingkat aliran gen antara dua populasi yang baru jadi. Namun, penelitian saat ini telah mendorong pengembangan skema alternatif dan penemuan proses baru dalam tahapan spesiasi.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in